oleh Angel's Laddy
nafas musim gugur
bernyanyi indah
dedaunan berarak lincah
mengiringi geliat kaki
tangis gadis kecil
sang ibu bumi seolah sadari
gejolak rasa risaukan sanubari
tak pernah kumengerti
bagaimana.....
mata selembut salju
dapat memberi rasa membara
laksana api.......
kututup mata, lalu........
selami diri...
"Tuhan....kami berbeda.
dia seorang angsa putih.
dan aku hanyalah itik buruk rupa.
lalu......mengapa
aku begitu lancang
memiliki rasa ini??"
gemericik air
mentertawakan kerisauanku
"kau....apa kau tak mengerti???
Tuhan sengaja menghentikan waktu
hanya untuk kau habiskan bersamanya
lalu........
apa yang buatmu gundah???"
kuberbisik dalam sepi........
"duhai sang air....
kau tak mengerti."
seribu senja kami berdua
3 badai kami bersama
hingga datang suatu masa
mataku terbuka....
kulihatnya
bersama angsa bangsawan
dari negeri senerang
mereka bercumbu, memadu kasih
kulihat wajahnya....
kuperhatikan
gerak manja tubuhnya....
senyum bahagia
memancar dalam bias matanya.
sebuah kata, sebuah makna
yang tak pernah hadir....
tatkala kami bersama.
Lalu......
sang lotus si putri danau
mengejekku.
"lalu.....kenapa tak minta saja
kepada Tuhan
untuk merubahmu
seperti angsa bangsawan itu?"
ku kayuh kakiku...
ku dekati sang lotus
lalu mulai berbicara
"Tidak.....
aku takkan pernah
meminta hal itu kepada Tuhan"
taukah kau lotus kecil....
Tuhan tlah sadarkanku
Tuhan tlah menghendakiku
menjauh darinya.
mungkin Tuhan memang
mengambil sesuatu
yang berharga dalam
kisah hidupku
tetapi....
aku masih memiliki
hal yang lebih berharga darinya....
Tahukah kau apa hal itu???
si lotus kecil kembali bertanya
" haah....hahha...kau pikir
adakah hal yang melebihi cinta di dunia ini?
dasar bodoh...."
ku tersenyum......
"Ada"
merekalah yang setia padamu
mereka yang takkan pernah tinggalkanmu
mereka nafas
dalam tiap detikmu
merekalah penyejuk
kala sepi menghantui
merekalah penghibur sejati
yang tak pernah lelah
kala hatimu
terselimuti awan duka
merekalah yang menyayangimu
dengan ketulusan hati
merekalah yang memberimu
tanpa mengharap pamrih
merekalah yang menjaga hatimu
agar selalu dipenuhi
rasa cinta kasih
MEREKALAH SAHABATMU"
bernyanyi indah
dedaunan berarak lincah
mengiringi geliat kaki
tangis gadis kecil
sang ibu bumi seolah sadari
gejolak rasa risaukan sanubari
tak pernah kumengerti
bagaimana.....
mata selembut salju
dapat memberi rasa membara
laksana api.......
kututup mata, lalu........
selami diri...
"Tuhan....kami berbeda.
dia seorang angsa putih.
dan aku hanyalah itik buruk rupa.
lalu......mengapa
aku begitu lancang
memiliki rasa ini??"
gemericik air
mentertawakan kerisauanku
"kau....apa kau tak mengerti???
Tuhan sengaja menghentikan waktu
hanya untuk kau habiskan bersamanya
lalu........
apa yang buatmu gundah???"
kuberbisik dalam sepi........
"duhai sang air....
kau tak mengerti."
seribu senja kami berdua
3 badai kami bersama
hingga datang suatu masa
mataku terbuka....
kulihatnya
bersama angsa bangsawan
dari negeri senerang
mereka bercumbu, memadu kasih
kulihat wajahnya....
kuperhatikan
gerak manja tubuhnya....
senyum bahagia
memancar dalam bias matanya.
sebuah kata, sebuah makna
yang tak pernah hadir....
tatkala kami bersama.
Lalu......
sang lotus si putri danau
mengejekku.
"lalu.....kenapa tak minta saja
kepada Tuhan
untuk merubahmu
seperti angsa bangsawan itu?"
ku kayuh kakiku...
ku dekati sang lotus
lalu mulai berbicara
"Tidak.....
aku takkan pernah
meminta hal itu kepada Tuhan"
taukah kau lotus kecil....
Tuhan tlah sadarkanku
Tuhan tlah menghendakiku
menjauh darinya.
mungkin Tuhan memang
mengambil sesuatu
yang berharga dalam
kisah hidupku
tetapi....
aku masih memiliki
hal yang lebih berharga darinya....
Tahukah kau apa hal itu???
si lotus kecil kembali bertanya
" haah....hahha...kau pikir
adakah hal yang melebihi cinta di dunia ini?
dasar bodoh...."
ku tersenyum......
"Ada"
merekalah yang setia padamu
mereka yang takkan pernah tinggalkanmu
mereka nafas
dalam tiap detikmu
merekalah penyejuk
kala sepi menghantui
merekalah penghibur sejati
yang tak pernah lelah
kala hatimu
terselimuti awan duka
merekalah yang menyayangimu
dengan ketulusan hati
merekalah yang memberimu
tanpa mengharap pamrih
merekalah yang menjaga hatimu
agar selalu dipenuhi
rasa cinta kasih
MEREKALAH SAHABATMU"
0 komentar:
Posting Komentar